Saturday, 4 June 2016

Notasi ilmiah, aturan dan operasi angka penting

 


Hello,
Semangat siang para pembaca MIPA'S BLOG. saatnya membaca post kami lagi.

Kali ini saya selaku admin fisika akan ngepost pelajaran fisika yang mungkin sudah dilupakan, karena
jarang diterangkan oleh guru fisika di SMP maupun di SMA.

Ya. Kali ini mimin bakal menerangkan sedikit tentang " Angka Penting dalam Sains"

Angka penting merupakan satuan angka yang digunakan dalam penghitungan sains. Angka penting itu sendiri memiliki beberapa aturan yang telah dibuat dan disepakati oleh semua ilmuwan.

Beberapa aturan angka penting yaitu :
1. Semua angka bukan nol adalah angka penting.
2. Angka nol yang terletak diantara 2 angka bukan nol adalah termasuk angka penting. Contoh : 1,0005 memiliki 5 angka penting yaitu 1,0,0,0,dan 5.
3. Semua angka angka nol yang digunakan hanya untuk tempat titik desimal, bukan angka penting. Contoh : 0,00000096 memiliki 2 angka penting yaitu 9 dan 6.
4. Semua angka nol yang terletak pada deretan akhir dari angka angka yang ditulis dibelakang koma desimal termasuk angka penting. Contoh : 0,00670 memiliki 3 angka penting yaitu 6,7, dan 0.
5.dalama notasi ilmiah semua angka sebelum orde (orde : x 10^n) termasuk angka penting. Contoh : 0,21 x 10^3 memiliki 3 angka penting yaitu 0,2,dan 1.

Nah itu tadi aturan aturan dalam penulisan angka penting. Selanjutnya adalah berhitung menggunakan angka penting. Berikut aturan dalam berhitung angka penting :
1. Aturan penjumlahan dan pengurangan.
    Hasil operasi penjumlahan dan pengurangan hanya boleh mengandung 1 angka taksiran.
(Angka taksiran adalah angka terakhir dari suatu bilangan penting. Contoh : 0,45 memiliki angka taksiran yaitu 5. Biasanya angka taksiran ditandai dengan garis dibawah angka taksiran tersebut.)
Contoh : jumlah dari 195,236 + 14,12 + 1,8 adlaah...
Jawab : 195,236 + 14,12 + 1,8 = 211,156 ; dibulatkan menjadi 211,2 karena hanya boleh mengandung satu angka taksiran.
2. Aturan perkalian dan pembagian
    Hasil operasi pembagian/perkalian hanya boleh mengandung angka penting sebanyak bilangan angka penting dalam operasi yang paling sedikit. Contoh : 31,45 (4 angka penting) x 4,20 (3 angka penting) = 132,09 (harua disederhanakan menjadi 3 angka penting menjadi 132.)

Nah. Itu dia cara penghitungannya. Untuk tambahan mimin kasih aturan buat notasi ilmiah. Karena notasi ilmiah lebih sering dan mudah digunakan untuk penghitungan fisika.
Berikut aturannya. :
1. Notasi ilmiah tidak boleh lebih dari 10 dan kurang dari 1.
2. Untuk bilangan yang lebih dari 10, pindahkan koma desimal kearah kiri dan eksponen pada ordenya positif. Contoh : 190.000 menjadi 1,9 x 10^5.
3. Untuk bilangan kurang dari 1, pindahkan koma desimal kekanan dan eksponen pada ordenya negatif. Contoh : 0,0087 menjadi 8,7 x 10^-3.



Itulah tadi ilmu yang bisa mimin share untuk hari ini. Semoga bermanfaat. Share bila bermanfaat. Apabila ada kritik dan saran silahkan kirim melalui email admin atau tulis di kolom komentar.

Salam mipasblog

No comments:
Write comment